4 Persamaan Widya dan Mila KKN di Desa Penari yang Diketahui

Meski ceritanya terjadi di era yang berbeda, Widya dan Mila diketahui punya beberapa kemiripan semenjak rentetan kejadian mistis yang mereka alami di Desa Penari. Salah satunya adalah nasib mereka yang terbilang beruntung di akhir cerita.

Apa saja persamaan dua tokoh utama sekuel KKN di Desa Penari? Berikut daftarnya!

Baca Juga: Review Awal Badarawuhi di Desa Penari Fresh di Rotten Tomatoes

1. Punya "getih anget"

Mila meminum kopi pahit yang dianggapnya manis ( Dok. MD Pictures / Badarawuhi Di Desa Penari )

Entah kebetulan atau tidak, dua tokoh utama dari cerita fenomenal SimpleMan ini punya faktor unik yang disebut getih anget.

Getih anget sendiri bisa diartikan kondisi di mana seseorang memiliki daya tarik yang sangat disukai oleh bangsa makhluk halus.

Dalam versi SimpleMan, hal itu bisa diketahui dengan meminumkan kopi ke seseorang. Jika rasanya pahit, maka orang tersebut bisa dibilang normal.

Namun jika rasanya sangat manis, maka bisa dipastikan orang tersebut memiliki getih anget dan rentan diincar jika tidak ditindaklanjuti dengan serius.

Widya sendiri memiliki kondisi tersebut saat meminum kopi di kediaman Mbah Buyut. Sedangkan Mila baru mengetahuinya pada saat pemilihan kandidat calon penari.

2. Diincar oleh Badarawuhi dan berhasil selamat

Badarawuhi meminta gelangnya dikembalikan ( Dok. MD Pictures / Badarawuhi di Desa Penari )

Masih berhubungan dengan faktor pertama, keduanya juga pernah sama-sama diincar Badarawuhi.

Widya merasakan itu saat pertama kali memasuki desa, di mana ia sudah mendapati fenomena aneh seperti suara gamelan tanpa rupa dan penampakan sosok Badarawuhi.

Mila pun juga mengalami hal yang sama dan bahkan bisa dibilang lebih parah karena ia sudah ditarget sebelum memasuki desa akibat faktor dari ibunya.

Namun untungnya, keduanya berhasil selamat sampai akhir cerita.

3. Diselamatkan oleh Mbah Buyut dalam wujud anjing

Mbah Buyut menjadi anjing ( Dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari )

Alasan mereka selamat sendiri karena bantuan dari tokoh setempat yang dipanggil Mbah Buyut.

Mbah Buyut sendiri sejak awal merupakan orang yang sudah lama berurusan dengan Badarawuhi dan bahkan sempat berhasil menghentikan tradisi keji yang mengorbankan para perempuan desanya.

Nah yang unik, cara penyelamatannya ke dua tokoh utama itu juga terbilang sama, yaitu dengan berubah ke wujud anjing.

Bedanya, Widya bisa melihat jelas sosok tersebut yang berhasil menuntunnya keluar dari dunia Badarawuhi. Sedangkan pada cerita Badarawuhi di Desa Penari, sosok Mbah Buyut hanya terdengar suara anjingnya.

4. Pernah "dikhianati" orang dekat sendiri

Ratih dan Ayu yang diketahui hampir menumbalkan teman sendiri ( Dok. MD Pictures / Badarawuhi Di Desa Penari )

Siapa sangka kalau rentetan kejadian mistis yang dialami Mila dan Widya juga diakibatkan orang terdekat sendiri.

Widya mengalami kejadian mistis tersebut semenjak Ayu diam-diam melakukan perjanjian dengan Badarawuhi agar ia bisa mendapatkan hati Bima. Caranya adalah Ayu harus membuat temannya sendiri mendapatkan selendang keramat.

Sedangkan Mila sendiri membuat kesalahan dengan memberikan gelang Kawaturih akibat dituntun oleh Ratih yang ternyata telah diperalat Badarawuhi dengan iming-iming jiwa ibunya akan dibebaskan.

Baik Ratih dan Ayu sendiri sama-sama kena batunya dan malah berakhir jadi penari di dunia gaib.

Itulah daftar persamaan tokoh Mila dan Widya dari sekuel KKN di Desa Penari.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Lebih Baik Nonton Badarawuhi atau Siksa Kubur? Ini Analisisnya!