Ini Informasi Terbaru Soal Kunitsu-Gami: Path of the Goddess Capcom!

Kunitsu-Gami adalah game strategi action yang unik

Kunitsu-Gami_Screenshot__04.jpg

Kunitsu-Gami: Path of the Goddess akan rilis di Xbox Game Pass, Xbox Series X|S, Windows, PlayStation 5, dan Steam. 

Bakal seperti apa game-nya? Ini info-infonya! 

1. Cerita

Kunitsu-Gami_Screenshot__01.jpg(Dok. Capcom/Kunitsu-Gami: Path of the Goddess)

Untuk gambaran cerita dituliskan begini, 

"Gunung Kafuku yang rimbun, rumah dari sang Dewi.

Zat hitam yang menakutkan tiba-tiba menyelimuti gunung...

Gnung yang dulunya megah dan kehidupan damai penduduk desanya menjadi kacau.

Sumber kekacauan, kekotoran. 

Kekotoran merusak seluruh gunung, dan dua belas topeng yang berisi kekuatan Dewi dicuri.

Yoshiro sang Maiden dan pengawalnya, Soh, menggunakan kekuatan topeng, bekerja sama dengan penduduk desa yang diselamatkan, membersihkan kekotoran dan melakukan ritual untuk mengembalikan keadaan seperti semula."

Untuk latar, game ini akan mengambil latar di Gunung Kafuku yang disebutkan sebelumnya. Gunung yang diberkahi dengan alam melimpah, tempat manusia dan hewan hidup secara harmonis... hingga defilement, kekotoran, melanda wilayah. 

Untuk gameplay, Kunitsu-Gami: Path of the Goddess adalah action strategi yang mencampurkan dancing sword action dan gameplay strategis.

Ada juga sistem unik, siklus siang dan malam. 

Pada siang hari kamu bisa membersihkan kekotoran dari desa dan memposisikan para penduduk desa untuk mempersiapkan mereka sebelum pertempuran malam.

Di malam hari, beri perintah ke para penduduk desa dan gunakan teknik pedang yang mirip tarian untuk melindungi sang Maiden. 

Baca Juga: Review Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy, Koleksi Tanpa "Objection"

2. Gambaran karakter

Kunitsu-Gami_Soh_Character_Art_01.jpg(Dok. Capcom/Kunitsu-Gami: Path of the Goddess)

Ada empat karakter yang diumumkan.

Ada Soh, pelindung yang menjaga sang Maiden dari kekotoran. Dia adalah protagonis. Bertempurlah bersama penduduk desa untuk melindungi sang Maiden dari serangan Seethe.

Lalu ada Yoshiro, sang Maiden. Sosok yang menjadi harapan, karena dia memiliki kekuatan untuk menyucikan kekotoran. 

Ada para penduduk desa, yang bisa membantu meredam kekotoran. Selamatkan mereka dari kekotoran, dan beri mereka peran supaya mereka bisa membantu melawan Seethe.

Seethe sendiri apa? Mereka adalah roh jahat yang dipanggil oleh kekotoran. Mereka akan datang di malam hari dan mengincar Yoshiro dengan beragam serangan menakutkan. Situasi dimana banyak Seethe menyerbu Maiden disebut Kunitsutsumi

 

3. Gambaran lebih jauh soal gameplay

Kunitsu-Gami_Screenshot__10.jpg(Dok. Capcom/Kunitsu-Gami: Path of the Goddess)

Di dunia game Kunitsu-Gami: Path of the Goddess, kamu bisa menemukan Gerbang Torii yang tercemar oleh defilement.

Gerbang-gerbang ini tersebar di wilayah gunung. Dikuasai oleh kekotoran, gerbang-gerbang ini terhubung dengan dunia lain dan berperan sebagai gerbang untuk digunakan Seethe pada malam hari.

Pandu sang Maiden untuk membersihkan Gerbang Torii dari kekotoran, dan sucikanlah kembali area desa. 

Sebelumnya sudah disebutkan soal siklus siang dan malam di game ini. 

Salah satu aksi yang bisa dilakukan di siang hari adalah mengendalikan Soh untuk menjelajahi desa dan bersiap-siap untuk pertempuran sebelum matahari terbenam.

Dalam penjelajahan, kamu bisa menemukan penduduk desa yang jadi korban defilement

Temukan mereka, dan sucikan mereka dari kekotoran tersebut. 

Selama kamu menjelajah desa, juga kamu akan menemukan peralatan rusak.

Tukang kayu bisa memperbaiki peralatan-peralatan ini untuk dijadikan perlindungan ekstra untuk sang Maiden dari Seethe.

Misalnya, ada Barrier yang bisa menghentikan serangan Seethe untuk waktu pendek. Ada juga Platform yang bisa meningkatkan jarak serangan jarak jauh. 

Seperti disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa memberi peran ke para penduduk desa dengan kekuatan topeng untuk memberi mereka kemampuan bertempur.

Pahami karakteristik dari setiap peran, tempatkan para penduduk desa secara tepat, dan bersiaplah melawan Seethe. 

Lalu apa yang terjadi di malam hari?

Saatnya bagi Soh sang pelindung untuk menggunakan pedangnya untuk mengatasi Seethe dengan teknik pedangnya yang mirip tarian. 

Kamu dan para penduduk desa juga akan melawan serangan Seethe. Peran apa yang akan kamu berikan ke penduduk desa? Apakah kamu akan menyerahkan pertempuran ke penduduk desa? Atau menggunakan teknik tarian Soh? Saatnya untuk menguji kemampuan strategimu dalam area pertempuran yang terus berganti, menghadapi Seethe. 

Nah itu informasi terbaru soal Kunitsu-Gami: Path of the Goddess.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 10 Game Horor PS1 Paling Seram, Banyak Game Capcom 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU