Tinker Games: Jadikan TGS 2015 Sebagai Gerbang untuk Terhubung dengan Industri Game Dunia

Seperti apa pengalaman mereka selama di TGS 2015 ini? Berikut hasil wawancara kami!

Tinker Games: Jadikan TGS 2015 Sebagai Gerbang untuk Terhubung dengan Industri Game Dunia Muhammad Ajie, CEO dari Tinker Games[/caption]

Mengikuti ajang kelas dunia sekelas Tokyo Game Show (TGS) 2015 dijadikan Tinker Games sebagai awal untuk terhubung dengan peta industri game dunia.

[read_more id="223389"]

Tokyo Game Show (TGS) 2015 tahun ini mungkin menjadi salah satu event paling berkesan yang pernah diikuti oleh Tinker Games. Bagaimana tidak, TGS 2015 ini adalah keikutsertaan pertama mereka dalam ajang game tahunan di Tokyo tersebut. Pengalaman pertama untuk menggawangi booth Indonesia Game Studios di TGS 2015 ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh Tinker Games untuk menjalin relasi, bukan hanya sekedar memamerkan game-game saja.

Di sela-sela penyelenggaraan TGS 2015, Duniaku mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Muhammad Ajie, CEO dari Tinker Games yang hadir selama TGS 2015. Ajie bercerita banyak mengenai pengalamannya selama di TGS 2015 dan juga harapannya untuk TGS 2016 tahun depan.

Tinker Games: Jadikan TGS 2015 Sebagai Gerbang untuk Terhubung dengan Industri Game Dunia

Duniaku (D): Apa saja kegiatan yang dilakukan Tinker Games selama di TGS 2015 ini?

Muhammad Ajie (MA): Selain membawa prototype game yang bisa dimainkan di booth Indonesia Game Studios, kami juga bertemu dan bertukar pikiran dengan beberapa game developer, publisher, serta pelaku bisnis lain terkait industri game dari Jepang maupun negara lainnya melalui Business Matching yang diselenggarakan oleh pihak Tokyo Game Show.

D: Ini adalah pertama kalinya Tinker Games berpartisipasi di TGS. Bagaimana pendapatnya mengenai TGS 2015 ini?

MA: Pengalaman pertama kami menghadiri langsung Tokyo Game Show ini memberi pengaruh yang cukup besar bagi kami. Dari segi acara, kami rasa penyelenggaraan TGS 2015 ini sangat matang dengan membagi hari kunjungan khusus untuk pelaku bisnis dengan pengunjung umum, sistem Business Matching yang teratur, tapi tetap terasa seperti game event yang menyenangkan dan tidak kaku. Sementara dari segi internal, TGS 2015 ini menjadi gerbang bagi kami untuk terhubung dengan industri game kelas dunia, khususnya Jepang. Kami mendapat banyak umpan balik yang memacu kami untuk terus maju dan berkembang.

D: Apa sih manfaat yang dirasakan selama mengikuti TGS 2015 ini?

MA: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kami mendapat banyak umpan balik yang membangun. Selain itu, kami juga berkesempatan mengenalkan game kami ke audiens global juga memperluas jaringan menjadi lebih luas lagi.

Tinker Games: Jadikan TGS 2015 Sebagai Gerbang untuk Terhubung dengan Industri Game Dunia

[read_more id="151807"]

D: Ceritakan dong game apa saja yang dipamerkan selama TGS 2015 ini?

MA: Lain dengan game event yang pernah kami ikuti sebelumnya, kali ini kami membawa dua game PC yang keduanya masih dalam proses produksi. Yang pertama adalah Tinker Games: Jadikan TGS 2015 Sebagai Gerbang untuk Terhubung dengan Industri Game Dunia

D: Apa harapan Tinker Games untuk keikutsertaan Indonesia di TGS 2016, atau mungkin harapan untuk TGS 2016 secara keseluruhan?

MA: Kami sangat berterima kasih diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi mewakili Indonesia di TGS 2015. Kami harap Tinker Games dan Indonesia bisa kembali mendapat kesempatan di TGS berikutnya, bahkan jauh lebih besar lagi sehingga makin banyak game developer Indonesia yang bisa unjuk gigi dan mendapatkan manfaat yang jauh lebih baik lagi dari yang kami dapatkan di TGS 2015 ini.

D: Terima kasih untuk waktunya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU